Jumat, 13 Februari 2015

Pengertian dan Perbedaan Serta Contoh Ilmu, Pengetahuan dan Penelitian.



Pengertian dan Perbedaan Serta Contoh Ilmu, Pengetahuan dan Penelitian.

Ilmu/sains adalah pengetahuan tentang fakta, baik itu yang bersifat natural maupun sosial yang berlaku umum dan sistematis atau pengetahuan yang sudah diatur menurut urutan dan arti serta menyeluruh dan sistematis. Definisi ini membedakan antara ilmu (science) dan pengetahuan (knowledge).
Apakah perbedaan ilmu dan pengetahuan?
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum, sedangkan pengetahuan adalah pengalarnan yang bersifat pribadi/ kelompok; belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji.

Contoh:
Bahasa adalah ilmu, maka bahasa berlaku umum dan sistematis. Kapan pun, di mana pun, siapa pun; jika ingin belajar bahasa apa pun; harus melalui tahap mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Hal ini membuktikan bahwa bahasa mempunyai sifat umum dan sistematis yang dijadikan dasar/acuan. Jadi, siapa guru bahasa? Guru bahasa adalah ilmu bahasa itu sendiri, sedangkan pengajarnya adalah pemangku/pengampu/penghubung ilmu bahasa.
Pengetahuan yang mulanya bersifat individual/kelompok dapat diusahakan dan akan menjadi ilmu, lengkap dengan sifat-sifatnya, apabila telah diuji dan dikaji.

Contoh:
Perdukunan, ilmu batin; yang pelakunya sering dipanggil paranormal sudah diakui kebenaran dan manfaatnya. Karena sifatnya masih individual/ kelompok dan tidak sistematis serta tidak terbuka, maka orang yang akan mempelajarinya harus mencari guru sendiri. Guru merupakan acuan yang harus diikuti karena guru merupakan itu sendiri (lain guru lain ilmu). Jadi, pengetahuan dapat dijadikan ilmu .

Penelitian (Jenis-Jenis Penelitian)

Penelitian adalah terjemahan dari research, artinya mencari kembali. Banyak terdapat definisi penelitian, tetapi secara umum dapat dikatakan bahwa penelitian ialah kegiatan/alat untuk memperoleh jawaban/kebenaran mengenai suatu, fenomena yang diamati. Langkah penelitian diturunkan dari proses berpikir berikut.
• Menemukan dan mengindentifikasi/merumuskan masalah.
• Berdasarkan masalah dibangun kerangka teori hingga sampai pada hipotesis (kesimpulan sementara yang ditarik dari teori dan fenomena).
• Pengumpulan data.
• Pengolahan data; menjaring, menyusun, menguji data; menarik, membahas hasil uji dan akhirnya menarik kesimpulan.
• Publikasi.
Penelitian adalah suatu proses, ilmu adalah hasilnya. Penelitian dan ilmu sebagai proses untuk mendapatkan kebenaran. Jadi, penelitian bertujuan mencari/menemukan kebenaran, menguji kebenaran, dan menerangkan kebenaran. Berikut digambarkan hubungan antara penelitian, ilmu, dan kebenaran.(Jenis-jenis Penelitian)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.