Ilmu Pengetahuan Sosial
Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah:
- Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat
- Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
- Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi
- Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
- Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa
- Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
- Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
- Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
- Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia
- Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya
- Bla bla bla.. begitulah tutur Wikipedia
susah juga yah nyari tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial di google. rata-rata semuanya sama. eh akhirnya ketemu juga :)
Berangkat dari tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum Nasional bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk :
- Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Untuk mencapai kedalaman analisis terhadap persoalan ini, maka dalam kegiatan pembelajaran perlu disajikan media visual baik media AVA maupun media pembelajaran langsung agar siswa dapat memahami kehidupan masyarakat dalam lingkungan sendiri maupun dalam lingkungan masyarakat lain.
- Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. Pencapaian tujuan ini dapat diperoleh siswa jika dalam kegaitan pembelajarannya menggunakan pendekatan Pembelajaran Problem Solve, yang musti didukung oleh data-data persoalan persoalan kemasyarakatan melalui media Visualisasi seperti gambar, film dan sejenisnya
- Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Penumbbuhan kesadaran dan komitmen terhadap nilai sosial ini mustahil dapat tercapai jika siswa tidak mengalami langsung obyek pembelajaran yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial kemasyarakatan, seperti dengan menampilkan kondisi sosial yang membutuhkan perhatian dan apresiasi yang positif dari siswa.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Kemampuan berkomunikasi siswa akan dapat di asah sedemikian rupa yang lahir dari pengenalan, pengetahuan dan informasi data yang diperoleh melalui media pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial agar mereka dapat memiliki kemampuan bersosialisasi, bekerjasama dalam konteks lokal dan global.