HELM TERCANGGIH DI ABAD INI
JON MOTOR mau
sedikit berbagi tentang Helm-helm tercanggih dan diklaim paling aman
bagi pengendara. Helm tercanggih saat ini disandang oleh Reevu MSX1 Helmet. Mau tau kenapa helm ini dibilang paling canggih?? Nah, ini dia ulasan lengkapnya check this out deh :)
Salah satu kehebatan yang membuat helm ini disebut sebagai helm paling canggih saat ini adalah kemampuan pemakainya untuk melihat ke belakang saat mengendarai motor.
Persis penampakkan pada spion tengah mobil |
Helm ini
menyandang helm tercanggih di dunia sekaligus menjadi helm pertama yang
memakai kaca ‘spion’. Fungsi helm ini pastinya tidak jauh berbeda
dengan yang lain, tetapi manfaatnya sangat jauh berbeda. Jika helm -
helm pada hakikatnya untuk mencegah kepala terluka pada saat jatuh dari
motor, tapi helm ini beda, helm ini mencegah pengendara jatuh pada saat
mengendarai, artinya lebih kepada tindakan mencegah terjadinya
kecelakaan akibat kelalaian berkendara.
Kemutakhiran
teknologi ditambah kemampuan desain dari Italia telah membuat helm ini
yang tidak hanya terlihat keren tetapi juga memiliki aerodinamika yang
menakjubkan sembari memenuhi dan melampaui keselamatan paling ketat
dan standar konstruksi.
Kira-kira beginilah cara kerja Reevu MSX1 :
Prinsip kerja Reevu MSX1 |
Reevu MSX1 |
Berikut
ini adalah helm motor yang juga gak kalah luar biasa-nya "Brain Cooling
Helmet", yang bisa saja mampu untuk menyelamatkan ribuan nyawa.
Dinamakan Thermal-Helm, helm ini dilengkapi peralatan built-in
yang bertindak seperti es pendingin sesaat setelah terjadi tabrakan.
Dengan mendinginkan otak, diketahui bahwa melalui serat karbon helm
akan mengurangi resiko kerusakan otak dan bisa menyelamatkan nyawa
pengendara yang mengalami guncangan kuat pada saat terjadi kecelakaan.
Helm ini akan diluncurkan dan dipasarkan di Inggris sekitar bulan Mei
2010. Ide ini jenius dan belum pernah terpikirkan oleh siapapun
sebelumnya.
Thermal Helm |
Julian
Preston Powers dari Briston, Inggris, sang penemu helm canggih ini
mengatakan bahwa dia mendapatkan ide ini pada saat "eureka" setelah
mengalami cedera kepala dalam pertandingan basket. Begitulah ide helm
ini berawal. Helmnya sendiri berisikan paket bahan kimia berbobot ringan
yang terintegrasi dalam garis helm. Satu paket berisikan air dan paket
lainnya adalah ammonium nitrat. Tubrukan atau tabrakan mendadak akan
memicu keduanya bercampur dan bereaksi menjadi "pendingin". (prinsip
kerjanya mirip kulkas). Reaksi ini akan bertahan selama 45 menit,
menstabilkan suhu otak dan meningkatkan peluang bagi otak si korban
untuk selamat dari cedera. Pengembangan versi Thermal-Helm sedang
dilaksanakan dan akan berharga sekitar 499 poundsterling atau sekitar Rp
7.5 juta.
Brain Cooling Helmet |
Sebuah
harga yang sebanding demi keselamatan, yang dilengkapi dengan sebuah
kamera, Bluetooth dan GPS. Diharapkan prototipe pertama Helm Canggih
hasil pengembangan lanjutan itu akan selesai dan dipasarkan sekitar
bulan Juli 2010. Julian juga berharap akan ada pengembangan helm
penemuannya untuk kegiatan militer di masa depan.
Satu lagi
inovasi helm yang berhasil dikembangkan, namun yang satu ini lebih dulu
diterapkan dalam teknologi militer di Inggris. Inggris mengembangkan
helm pilot militer baru bernama STRIKER yang memungkinkan pilot pesawat
tempur mengarahkan serangan kepada musuh hanya dengan melihatnya.
Sekali tatap, musuh langsung musnah.
Striker |
Helm
tersebut dikembangkan BAE System dan telah diuji coba dalam
penerbangan pesawat RAF Typhoon. Juru bicara BAE mengatakan, "Helm ini
dilengkapi optik detektor canggih yang terintegrasi untuk mendukung
keakuratan pada ketinggian rendah, sedang, dan tinggi."
"Biasanya
kami harus menguntit di belakang pesawat lawan untuk menguncinya dan
menyerang (disebut dogfight dalam istilah militer). Dengan helm ini kami
tinggal mengarahkan senjata dengan kepala," kata Mark Bowman, pemimpin
pilot.
Untuk
melakukan serangan dengan alat ini, langkah pertama yang harus
dilakukan pilot adalah membaca radar untuk mengetahui posisi musuh.
Selanjutnya, ketika musuh sudah ada dalam jangkauan pandang, pilot
tinggal menatapnya dan memberi perintah serangan.
Ketika
pilot menatap, optik yang ada pada helm akan bekerja mendeteksi.
Selanjutnya, hasil bacaan dikirim ke sensor di bagian kokpit. Mekanisme
selanjutnya adalah pengantaran perintah ke bagian persenjataan. Ketika
perintah sudah dibuat, musuh pun akan segera musnah.
Juru bicara
BAE mengatakan, "Sementara sistem dikembangkan oleh Eurofighter
Typhoon, desain modularnya bisa dipakai di semua platform." Helm
tersebut rencananya dijual dengan harga 250.000 poundsterling. Kita
tunggu saja pengembangan selanjutnya. Harapannya biar bisa dipakai para
Bikers, sehingga tingkat keselamatan dalam berkendara menjadi lebih
baik.